Tugas ini saya buat untuk matakuliah
BAHASA INDONESIA 2 . Dimana penulisan ini saya tulis adalah tentang diri saya
sendiri dikehidupan masa lalu.
Orang banyak mendeskripsikan saya
sebagai orang baik, akan tetapi masa lalu saya yang membuat saya menjadi
seperti orang sebutkan tadi sekarang. Mendapatkan hal yang saya ingin kan
menjadikan saya menjadi pribadi yang cepat puas. Jika sesuatu datang dan ingin
saya miliki hal itu tetap saya perjuangkan. Diawal sekolah saya sudah pindah
dari sekolah satu ke sekolah lain nya, sampai tiba saat saya bersekolah di SMA
sujuran. Sekolah para berandal, disini saya mendapatkan pelajaran yang beda
dari sekolah lain nya, yaitu kekuasaan. Setiap orang yang ingin menguasai sekolah
tersebut harus menanklukan geng lain.
Geng ini terbentuk sebagai wakil perkelas. Menaklukan geng tersebut satu persatu adalah sebuah cerita panjang sebab itu saya akan menceritakan dengan garis besar nya saja. Diawali saya melihat sekelompok orang sedang mencari murid kelas 3, yang bernama tama. Sekelompok orang itu melihat saya sedang berjalan, seya tidak tau menau tentang keberadaan tama. Mereka langsung menyerang saya, disitu saya menghajar sekumpulan orang itu, mereka tidak tau siapa yg mereka hadapi. Saya mencari kebeneran mengapa mereka mencari tama, usut punya usut tama adalah ketua besar di sekolah itu. Jika ingin menguasai sekolah itu harus mengalahkan tama.
Dengan informasi yang seadanya saya mencari tama, akan tetapi saya bertemu dengan ken, ken adalah salah satu kelompok yang menyerang saya, tapi kondisi ken dia sedang pergi membeli makanan. Saya bersama ken mencari informasi tentang tama. Sampai saya bertemu dengan sino. Sino adalah murid 3b, dia adalah ketua dari kelas tersebut, saya bertemu dan langsung menghajarnya dan akhirnya dia memberikan saya petunjuk bagaimana menguasai sekolah kami. Diawali dengan merekrut murid yang bernama jaki. Jaki adalah murid 3d, ia ketua dari beberapa kelas.
Dia tidak bersekongkol dengan tama, sino member petunjuk jika jaki sangatlah lemah terhadap wanita, maka saya bersama ken dan sino menyusun strategi agar jaki bisa bergabung bersama saya. Di suatu klub saya bertemu ruka, ia adalah wanita yang biasa menyanyi diklub. Dia cantik dan berbeda dari wanita lain. Saya berbicara dengan ruka soal teman temannya. Dan ia mau untuk datang “kecan” bersama jaki. Disitu jaki tersipu karena tidak tahan hasrat nya jika melihat wanita. Jaki malu terhadap teman teman ruka. Saya pun begitu, seperti punya kesalahan mendalam, akan tetapi jaki mengucapkan kalo saya boleh berbagi kekuasaan bersama dia.
Disitu jaki sino ken dan saya sudah mengumpulkan anggota dari kelas lain. Disini saya akan bercerita bagaimana mengalahkan tama. Tama sulit di kalahkan karena kekuatan fisik dia cukup kuat untuk bisa sampai ditumbangkan. Di hujan sore saya bersama anggota lain datang di lapangan belakang sekolah, disitu saya melihat tama . kami bertarung anggota dan ketua saling mengalahkan, hingga sampai saat dimana hanya saya dan tama yang masih berdiri. Disini tenaga saya sudah dikuras habis untuk melawan yang lain. Tama pun juga begitu.
Hingga hujan reda, rona merah disore hari muncul, saya menghajar tama dengan sekuat kemampuan saya. Tama pun jatuh karena tidak sanggup menahan nya. Disini saya bukan membanggakan diri, akan tetapi saya hanya bercerita yang tersurat lewat aksara ini. Sekian pengalaman yang saya berikan semoga bermanfaat.
Geng ini terbentuk sebagai wakil perkelas. Menaklukan geng tersebut satu persatu adalah sebuah cerita panjang sebab itu saya akan menceritakan dengan garis besar nya saja. Diawali saya melihat sekelompok orang sedang mencari murid kelas 3, yang bernama tama. Sekelompok orang itu melihat saya sedang berjalan, seya tidak tau menau tentang keberadaan tama. Mereka langsung menyerang saya, disitu saya menghajar sekumpulan orang itu, mereka tidak tau siapa yg mereka hadapi. Saya mencari kebeneran mengapa mereka mencari tama, usut punya usut tama adalah ketua besar di sekolah itu. Jika ingin menguasai sekolah itu harus mengalahkan tama.
Dengan informasi yang seadanya saya mencari tama, akan tetapi saya bertemu dengan ken, ken adalah salah satu kelompok yang menyerang saya, tapi kondisi ken dia sedang pergi membeli makanan. Saya bersama ken mencari informasi tentang tama. Sampai saya bertemu dengan sino. Sino adalah murid 3b, dia adalah ketua dari kelas tersebut, saya bertemu dan langsung menghajarnya dan akhirnya dia memberikan saya petunjuk bagaimana menguasai sekolah kami. Diawali dengan merekrut murid yang bernama jaki. Jaki adalah murid 3d, ia ketua dari beberapa kelas.
Dia tidak bersekongkol dengan tama, sino member petunjuk jika jaki sangatlah lemah terhadap wanita, maka saya bersama ken dan sino menyusun strategi agar jaki bisa bergabung bersama saya. Di suatu klub saya bertemu ruka, ia adalah wanita yang biasa menyanyi diklub. Dia cantik dan berbeda dari wanita lain. Saya berbicara dengan ruka soal teman temannya. Dan ia mau untuk datang “kecan” bersama jaki. Disitu jaki tersipu karena tidak tahan hasrat nya jika melihat wanita. Jaki malu terhadap teman teman ruka. Saya pun begitu, seperti punya kesalahan mendalam, akan tetapi jaki mengucapkan kalo saya boleh berbagi kekuasaan bersama dia.
Disitu jaki sino ken dan saya sudah mengumpulkan anggota dari kelas lain. Disini saya akan bercerita bagaimana mengalahkan tama. Tama sulit di kalahkan karena kekuatan fisik dia cukup kuat untuk bisa sampai ditumbangkan. Di hujan sore saya bersama anggota lain datang di lapangan belakang sekolah, disitu saya melihat tama . kami bertarung anggota dan ketua saling mengalahkan, hingga sampai saat dimana hanya saya dan tama yang masih berdiri. Disini tenaga saya sudah dikuras habis untuk melawan yang lain. Tama pun juga begitu.
Hingga hujan reda, rona merah disore hari muncul, saya menghajar tama dengan sekuat kemampuan saya. Tama pun jatuh karena tidak sanggup menahan nya. Disini saya bukan membanggakan diri, akan tetapi saya hanya bercerita yang tersurat lewat aksara ini. Sekian pengalaman yang saya berikan semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment