Interface
telematika adalah merupakan sebuah teknologi informasi yang berbasiskan pada
interface yang memungkinkan pengguna berinteraksi secara langsung. Terdapat 7
macam fitur pada antarmuka telematika, keenam fitur tersebut adalah head up
display system, tangible user interface, computer vision, browsing audio data,
speech recognition, dan speech syntetis,video conference. Fitur – fitur pada
Telematika :
1.
Head Up Display System
Head Up Display System adalah tampilan transparan yang
menyajikan data tanpa mengharuskan penggna melihat dari sudut pandang yang
biasa mereka lihat. Asal usul nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat
informasi dengan kepala terangkat (head up) dan melihat kea rah depan daripada
melihat ke arah bawah bagian instrument. Meskipun pada awalnya
dikembangkan untuk penerbangan militer, HUDs sekarang digunakan dalam
handphone, kendaraan bermotor, dan aplikasi lainnya. Ada 2 tipe Head Up Display
System, yaitu Fixed HUD dan HMD.
- Fixed HUD mengharuskan penggunaannya melihat tampilan melalui media yang dipasangkan ke chassis/bodi mesin. Tampilan yang ditampilkan tergantung dari orientasi mesin yang bersangkutan misalkan pesawat tempur. System ini digynakan di kebanyakan pesawat tempur.
- HMD lebih fleksible karena system ini menampilkan tampilan sesuai dengan gerakan kepala pengguna.Contoh HUDS, seperti General Motors yang memulai mengembangkan Head Up Display Berteknologi Laser. Dengan inovasi ini, pengemudi tak akan lagi menemukan kendala penglihatan pada kondisi gelap, hujan bahkan kabut sekalipun. Inovasi yang menurut GM tak akan lama lagi di produksi ini, memiliki dampak besar pada keselamatan karena mapu memandu pengemudi saat berada di jalan bahkan dalam kondisi hamper mustahil untuk melihat dengan mata telanjang. Hal ini, dimungkinkan berkat penggunnaan sensor dan kamera yang mengumpulkan informasi untuk diproyeksikan ke kaca depan menggunakan laser ultra violet kecil. Teknologi ini merupakan bagian dari kerjasama antara departemen pengembangan (R&D) GM dengan tim di University of California dan Carnegie Mellon University. Cara kerjanya, saat mengemudi dalam kabut, pengemudi bisa memanfaatkan kamera infra merah pada kendaraan untuk mengetahui dimana keberadaan tepi jalan dan laser dapat “melukiskan” tepi jalan tersebut pada kaca depan sehingga pengemudi bisa mengetahuinya.
Tangible User Interface, biasa disingkat dengan TUI, adalah
antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat
lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi
digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang professor di
laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan
Istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk
fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan
diamati secara lengkap. The Reactable adalah multi-user instrument music
elektronik dengan antarmuka pengguna meja nyata. Beberapa pemain simultan
berbagi kendali penuh atas instrument dengan memindahkan benda-benda fisik di
atas permukaan meja bercahaya. Bergerak dan berkaitan dengan benda-benda ini,
mewakili komponen modular synthesizer klasik, memungkinkan pengguna unuk
membuat kompleks dan dinamis sonic topoligi, dengan generator, filter dan
modulator, dalam nyata semacam modular synthesiezer atau aliran graspable
bahasa pemograman yang dikuasai. Contohnya adalah sistem Topobo. Dimana
balok-balok dalam LEGO Topobo seperti blok yang dapat bertak bersama, tetapi
juga dapat bergerak sendiri menggunakan komponen bermotor. Seseorang bisa
mendorong, menarik, dan memutar blok tersebut, dan blok dapat menghapal
gerakan-gerakan ini.
3.
Computer Vision
Computer
Vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari bagaimana computer dapat mengenali objek yang diamati atau
diobservasi. Arti dari computer vision adalah merupakan ilmu pengetahuan dan
teknologi dari mesin yang melihat, dimana mesin mampu mengekstrak informasi
dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas teretntu. Sebagai suatu
ilmu, visi computer berkaitan dengantori dibalik system buatan bahwa ekstrak
informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti
urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari
scanner medis. Sebagai disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk
menerapkan teori dan model untuk pembangunan system. Computer Vision ini juga
merupa penggabungan antara pengolahan citra dan pengenalan pola. Pengolahan
citra (image Processing) berlangsung proses tranformasi citra atau gambar,
proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra yang lebih baik. Dan pada
pengenalan pola (pattern recognition) berlangsung proses identifikasi objek
pada citra atau innterpretasi citra, dimana proses ini bertujuan unt
mengekstrak informasi atau pesan yang disampaikan oleh gambar atau citra.
Bersama Intelijensia Semu (Artificial Intelligence) akan mampu menghasilkan
system intelijen visual ( Visual Intelligence System). Contoh aplikasi visi
computer mencangkup system untuk :
- Pengendalian prosen (misalnya, sebuah robot industry atau kendaraan otonom).
- Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau orang menghitung).
- Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
- Modeling benda atau lingkungan (misalnya, industry inspeksi, analisis gambar medis atau topografis model). Interkasi (misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia computer).
- Visi computer juga dapat digambarkan sebagai pelengkap (tapi tidak harus lawan) penglihatan biologis. Biologis visi, presepsi visual manusia adan berbagai system ini beroperasi dalam hal prose-prosen fisiologis.
- Sub domain visi computer meliputi adegan rekonstruksi, acara deteksi, pelacakan video, pengenalan objek, belajar, pengindeksian, gerak estimasi, dan gambar restorasi.
4.
Browsing Audio Data
Sebuah
metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video atau audio data yang
di tembak oleh sebuah IP. Jaringan video atau audio metode browsing sesuai
mencangkup langkah-langkah dari: Menjalankan sebuah program splikasi komputetr
local untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dinamic Domain Name
Server) oleh program aplikasi. Mendapatkakn kamera IP pribadi alamat dan alamat
server pribadi sehingga pasangan IO kamera dan control kamera IP melalui kamera
IP pribadi. Kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehina untuk
mendapatkan video atau audio dara yang ditembak oleh kamera IP, dimana server
layanan menangkap video atau audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui
Internet. Penemuan ini berkaitan dengan system dan metode untuk browsing video/
audio data, lebih khusus ke jaringan video atau audio system browsing dan
metode yang akan diatur sebuah IP untuk browsing video atau audio. Singkatnya,
browsing audio data ini adalah suatu fasilitas yang dapat mengidentifikasi
suatu file audio. Misalnya, dengan mengetahui elemen-elemen yang tidak ada pada
file audio tersebut. Misalnya kita ingin mengetahui siapa penyanyi, siapa
pengarang, ataupun siapa pencipta dari file audio tersebut.
5.
Speech Recognition
Automatic
Speech Recognition (ASR) adalah suatu pengembangan teknik dan system yang
memungkinkan computer untuk menerima masukan berupa kata yang di ucap.
Teknologi ini, memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami
kata-kata yang diucapkan dnegan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal
digital tersebut dengan pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat.
Kata-kata yang diucapkan diubah bentuknya mejadi sinyal digital dengan cara
mengubah gelombang suara sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan dengan
kode-kode tertentu untuk mengidentifikasika kata-kata tersebut. Hasil dari
identifikasi kata yang diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tulisan yang
dapat dibaca oleh perangkat teknologi sebagao sebuah komando untuk melakkan
suatu pekerjaan, misalnya penekanan tombol pada telepon genggam yang dilalukan
secara otomatis dengan komando suara. Alat pengeal ucapan, atau yang sering disebut
dengan speech recognition ini, membutuhkan sampel kata sebenarnya yang
diucapkan dari pengguna. Sampel kata akan didigitalisasi, disimpan dalam
computer, dan kemudian digunakan sebagai basis data dalam memcocokkan kata yang
diucapkan selajutnya. Sebagian besar alat pengenal ucapan ini sifatnya masih
tergantung pada pengeras suara. Dan kekurangan lain dari alat ini, adalah alat
ini hanya dapat mengenal kata yang diucapkan dari satu atau dua orang saja,
serta hanya bisa mengenal kata-kata terpisah, yaitu kata-kata yang dalam
penyampaiannya terdapat jeda antar kata. Hanya sedikit dari peralatan ini yang
sifatnya tidak tergatung pada pengeras suara dan dapat mengenal kata yang
diucapkan banyak orang serta dapat mengenal kata-kata continue atau kata-kata
yang dalam penyampaiannya tidak terdapat jeda antar kata. Pengenalan suara
sendiri terbagi menjadi dua, yaitu pengenalan pengguna (identifikasi suara
berdasarkan orang yang berbicara) dan pengenalan ucapan (identifikasi
berdasarkan kata yang diucapkan). Alat ini sudah ada sejak tahun 1940, dimana
pada tahun tersebuut perussahaan American Telephone and Telegraph Company
(AT&T) sudah mulai mengembankan suatu perangkat teknologi yang dapat
mengidentifikasi kata yang diucapkan manusia. Lalu, sekitar tahun 1960-an para
peneniliti dari perusahaan tersebut sudah berhasil membuat suatu perangkat yang
dapat mengidentifikasi kata-kata terpisah dan pada tahun 1970-an, mereka sudah
dapat membuat perangkat yang dapat megidentikikasi kata-kata continue. Alat ini
menjadi fungsional sejak tahun 1980-an dan hingga sekarang masih akan terus
dikembangkan dan ditingkatkan keefektifannya. Aplikasi-aplikasi alat pengenalan
ucap dapat dilihat dari beberapa bidang, yaitu :
Dalam
bidang komunikasi terdapat beberapa jenis alat pengenalan ucap, seperti :
a)
Komando suara
Komando suara adalah suatu program pada computer yang
melakukan perintahberdasarkan komando suara pengguna. Contohnya pada aplikasi
Microsoft voice yang berbasis bahasa inggris. Ketika pengguna mengatakan “mulai
kalkulator” dengan intonasi data tata bahasa yang sesuai. Maka, computer akan
segera membuka aplikasi kalkulator. Jika komando suara yang diberikan sesuai
dengan daftar perintah yang tersedia. Aplikasi akan memastikan komando suara
dengan menampilkan tulisan “apakah anda meminta saya untuk ‘memulai
kalkulator’?”, untuk melakukan verifikasi. Pengguna cupuk mengatakan “lakukan”
dan computer akan langsung beroperasi.
b)
Pendiktean
Pendiktean adalah sebuah prosen mendikte yang sekarang ini
banyak dimanfaaatkan dalam pembuatan laporan atau penelitian. Contohnya pada
aplikasi Microsoft dictation yang merupakan aplikasi yang dapat menulikan apa
yang diucapkan pengguna secara otomatis.
c)
Telepon
Pada telepon, teknologi pengenalan ucapaan yang digunakan
pada proses penekanan tombol otomatis yang dapat menelpon nomor tujuan dengan
komando suara.
Bidang kesehatan
Alat pengenal ucapan banyak digunakan dalam bidang kesehatan
untuk membantu para penyandang cacat dalam beraktivitas. Contohnya ada pada
aplikasi Antarmuka Suara Pengguna aatau Voice User Interface (VUI) yang
menggunakan teknologi pengenalan ucapan dimana pengendalian saklar lampu.
Misalnya, tidak peril dilakukan secara manual dengan menggerakkkan saklar
tetatpi cukup mengeluarkan parintah dalam bentuk ucapan sebagai saklarnya.
Metode ini membantu manusia yang secara fisik tidak dapat menggerakkan saklar
karena cacat pada tangan. Penerapan VUI ini tidak hanya untuk lampu saja tetapi
bisa juga untuk aplikasi-aplikasi control yang lain. Bidang militer dalam
bidang militer juga terdapat beberapa macam alat pengenalan ucap :
- Pelatihan penerbangan adalah Aplikasi alat pengenal ucapan dalam bahasa militer adala pada pengaturan lalu-lintas udara atau yang dikenal dengan Air Traffic Controllers (ATC) yang dipakai oleh para pilot untuk mendapatkan keterangan mengenai keadaan lalu-lintas udara seperti radar, cuaca, dan navigasi. Alat pengenal ucapan digunakan sebagai pengganti operator yang memberikan informasi kepada pilot dengan cara berdialog.
- Helicopter adalah Aplikasi alat pengenalan ucapan pada helicopter digunakan untuk berkomunikasi lewat radio dan menyesuaikan system navigasi. Alat ini, sangat diperlukan pada helicopter karena ketika sedang terbang, sangat banyak gangguan yang akan menyulitkan pilot bila harus berkomunikasi dan menyesuaikan navigasi dengan memencet tombol terlebih dahulu.
6.
Speech Syntesis
Speech synthesis atau pidato sintesis adalah produksi buatan
manusia pidato. Sebuah ssistem computer yang digunakan untuk tujuan ini disebut
speech synthezer, dan dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau
perangkat keras. Text-to-speech (TTS) system bahsa normal mengkonversi teks ke
dalam pidato. System lain membuat representasi linguistic simbolis seperti
transkripsi fonetik bicara. Pidato buatan dapat dibuat dengan potongan-potongan
concatenating pidato yang direkam disimpan dalam databace. Sestem berbeda dalam
ukuran pidato yang tersimpan unit, sebuah system yang menyimpan telepon
memberikan rentang output terbesar, tetapi kirang jelas. Untuk keperluan khusus
domain, yang menyimpan seluruh kata-kata atau kalimat memungkinkan output yang
berkualitas tinggi. Atau, synthesizer dapat menggabungkan sebuah model dari
system vocal dan karakteristik suara manusia lain untuk membuat yang
benar-benar “sintetik” output suara. Kualitas synthesizer pidato dinilai oleh
kesamaan dengan suara manusia dan kemapuannya untuk dipahami, semua dimengerti
text-to-speech profram yang memungkinkan orang-orang dengan gangguan visual
atau membaca untuk mendengarkan karya-karya tulis di computer rumah. A
text-to-speech system (atau “mesin”) adalah terdiri dari dua bagian: front-end
dan back-end. Front-end memiliki dua tugas utama. Pertama, mengubah teks mentah
berisi simbol seperti angka dan singkatan menjadi setara dengan
tertulis-kata-kata. Proses ini sering disebut normalisasi teks, pra-pengolahan,
atau tokenization. Front-end kemudian menetapkan transkripsi fonetik untuk
setiap kata, dan membagi dan menandai teks ke prosodic unit seperti frase dan kalimat.
Proses transkripsi fonetik untuk menetapkan kata-kata ini disebut teks-ke-fonem
atau grafem-ke-fonem konversi. Fonetis transkripsi dan informasi ilmu
persajakan bersama-sama membentuk representasi simbolik yang linguistik output
dengan front-end. Back-end-sering disebut sebagai synthesizer-maka mengubah
representasi linguistic simbolik menjadi suara. Contoh: Fasilitas Text to
Speech pada sistem operasi Microsoft Windows
7.
Video Conference
Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang
melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk
layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform
ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320. Secara
fungsional, elemen pendukung layanan video conference terdiri dari
- Terminal video conference atau endpoint video conference, adalah perangkat yang berada di sisi pengguna video conference.
- MCU (Multipoint Conference Unit), adalah semacam server yang berfungsi sebagai pengendali konferensi yang melibatkan banyak pengguna dan banyak sesi konferensi.
- Gateway dan gatekeeper adalah media yang melakukan proses adaptasi komunikasi video conference berbasis ISDN ke IP dan sebaliknya.
Jenis video
conference berdasarkan hubungan diantara pemakainya dapat dibagi menjadi tiga
bagian “teknologi layanan dan fitur di interface telematika (http://hotaruu.wordpress.com/2009/11/24)”:
- Real Time Colaboration Multiparty Conferencing, merupakan sarana hubungan konferensi yang seketika dengan resolusi yang baik dan interaktif.
- Active Participation Users, hubungan yang terjadi diantara pemakai dengan jaringan komputer atau basis data, merupakan konferensi yang seketika dengan resolusi yang baik dan interaktif.
- Passive Participation Users, keikutsertaan pemakai bersifat pasif dan memerlukan hubungan yang seketika dan interaktif. Sistem Terminal Video Conference.
Manfaat
telematika bagi masyarakat antara lain; dunia pendidikan, asosiasi, para
pengamat, industri itu sendiri [Jurnal, “Kejahatan Telematika Sebagai Kejahatan
Transnasional” Oleh : Intan Innayatun Soeparna].
- Manfaat internet dalam e Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi daam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
- Manfaat internet dalam e Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
- Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas.
- Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce).
- Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.
- Sebagai inti dari bisnis industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing perusahaan.
No comments:
Post a Comment