Tugas ini saya buat untuk matakuliah
BAHASA INDONESIA 2 . Dimana penulisan ini saya tulis adalah tentang Universitas
Gunadarma (III)
Kelanjutan tulisan ini adalah
pembahasan soal fasilitas yang berkembang. Menurut saya fasilitas berkembang
itu adalah yang mengikuti jaman. Kenapa mengikuti? Kenapa tidak langsung dengan
kalimat berkembang. Karna menurut saya dengan regional berbeda dan jumlah
mahasiswa yang banyak tidak mungkin pihak kampus memberikan fasilitasi masal.
Masal
artinya semua rata, bisa menikmati. Ini menurut saya kurang bisa jika manusia
yang membuatnya. Gunadarma memberikan fasilitas tahap demi tahap. Jika difokuskan
ke satu titik maka yang lain nya mengikuti. Contoh jika kelas ada sampah karna
mahasiswa, tempat sampah memang ada, tapi manusia yang tidak sengaja atau ada
yang hobi buang sembarangan, OB (officeboy) cepat tanggap. Kelas berakhir
mereka ‘si OB’ beraksi. Ini membuat saya berfikir ‘kampus ini luas, ko mereka
tau selipan sampah dimana..’ mungkin sudah ahlinya ditangani jadi mereka paham
harus bertindak apa. Di regional depok saya melihat fasilitas olahraga, awalnya
di sini saya melihat bagus dan asik.
Didalam benak iri, tapi jarak dan akses
dari kalimalang depok bisa dirasakan sendiri. Kegusaran itu terbayar lewat info
yang saya dengar di semester 3, ada fasilitas olahraga, kurang luas memang tapi
mungkin tahap demi tahap mengikuti. Semua kekurangan gunadarma banyak diluar
sana, akan tetapi saya tidak kritis seperti manusia manusia munafik diluar sana
‘teman teman saya’. Membuat diri mereka tenar dengan celoteh celoteh kritis
didalam gunadarma.
Saya hanya anak kampus yang sering diluar kampus, kuliah sekedar
ya kuliah, kalo mau iri dari kampus lain akan fasilitasnya, lebih baik pindah
dari gunadarma. Kenapa pindah? Karna mereka mereka hanya orang yang bersembunyi
didalam kampus, tidak berani diluar kampus. Maka mereka harus ‘menyempurnakan’
fasilitas. Saya ini orang lapangan, sering nerima kenyataan, bergulatlah dengan
kenyataan. Karna ‘kesempurnaan iman adalah menerima kenyataan’ :HR. Eminem. Terima
kasih telah membaca tulisan saya.
No comments:
Post a Comment